Perusahaan Franchise Ternama dan Terbesar, Starbucks - Seperti yang kita ketahui, dulunya budaya nongkrong dan minum kopi identik oleh kaum bapak-bapak saja, mereka betah menghabiskan waktu di warung kopi sederhana mereka. Kemudian sebuah fenomena terjadi dibeberapa tahun belakangan ini, budaya nongkrong dan meminum kopi kini tidak hanya dikalangan orang dewasa atau bapak-bapak saja, tetapi dari berbagai kalangan kini mulai menikmati suasana nongkrong sambil meminum kopi.
Tetapi warung kopi yang dimaksud disini lebih wangin dengan nuasa yang estetik dan memiliki jenis kopi yang bervarian dengan harga yang beragam. Walaupun harganya tidak bisa dibilang murah dibanding warkop-warkop sederhana lainnya, tetapi kedai kopi seperti ini masih banyak saja peminatnya. Kedai kopi yang ini sering menjadi tempat anak muda untuk berinteraksi satu sama lain. Tak hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga spot yang asik untuk bermain game bersama teman, curhat, bekerja jarak jauh dan membicarakan bisnis bersama klien.
Berbicara tentang coffeshop tidak lengkap rasanya jika tidak menyebut sebuah perusahaan kopi ternama yaitu Starbucks Corporation. Sebuah perusahaan kopi yang terkenal didunia, bahkan menurut catatan perusahaan, pertahun 2021 lalu, oerusahaan ini telah memiliki lebih dari 33.000 gerai yang tersebar dihampir 80 negara. 15.444 diantaranya berada di Amerika Serikat.
Starbucks didirikan oleh tiga orang laki-laki yang bernama Jerry Baldwin, Gordon Bowker dan juga rekannya Zev Siegl. Ketiga orang tersebut merupakan akademisi yang juga kebutulan menyukai kopi. Berawal dari kesamaannya, muncullah sebuah ide untuk membuat usaha bersama. Ketiganya mulai menginvestasikan dana mereka dan juga mengambil pinjaman dari bank. Dan ini menjadi titik awal perusahaan Starbucks didirikan untuk pertama kalinya, pada tahun 1971 dekat Pike Place Market di Seattle Amerika Serikat.
Salah satu orang yang menginspirasi mereka dalam memuka kedai kopi tersebut adalah Alfred Peet, yang mana Peet adalah seorang pengusaha kopi yang mengimpor kopi berkualitas ke Amerika. Kemudian perusahaan Starbucks mengikuti gaya bisnis Alfred Peet dengan menjual biji kopi berkualitas tinggi dan menjadi pemasok awal biji kopi bagi perusahaan mereka. Sebagai pecinta kopi, mereka mulai meroasting kopi mereka dengan menciptakan cita rasa khas perusahaan mereka.
Tanpa disadari ternyata, kopi buatan mereka laris dipasaran. Kemudian ditahun 1980 mereka membuka empat gerai di Seattle dan ternyata mendapat respon baik bahkan produk biji kopi mereka lebih laku dibanding para kompetitor yang juga membuka bisnis yang sama di kota itu. Ditahun yang sama, seorang pendiri dari perusahaan ini yaitu Zev Siegl meninggalkan perusahaan ini karena ia ingin mengejar passionnya yaitu mementoring perusahaan-perusahaan perintisan.
Menurut sejarah, nama “Starbucks” berasal dari sebuah novel Moby Dick yang ditulis oleh Herman Melville. Dalam buku tersebut, Starbucks merupakan seorang petugas kapal yang muda dan bijaksana. Dan logo yang saat ini dipakai yaitu inspirasi dari buku tua tentang kelautan di abad 16, Terry terinspirasi dari gambar siren dari buku mitologi Nordik (eropa utara). Kemudian nama dan logo inilah yang dipakai hingga saat ini menjadi ikonik dari perusahaan ini.