Game Terburuk Yang Tetap Laris Dimainkan - Dalam beberapa tahun ini kita bisa melihat ada begitu banyak game terburuk yang tidak terlalu banyak terjual di pasaran namun berakhir menjadi aib besar bagi studio yang membuatnya. Akan tetapi entah bagaimana ada beberapa game yang telah mendapat penilaian buruk dari para gamer tapi masih bisa laris dimainkan dan laku terjual di pasaran. Jadi seolah-olah game buruk tersebut memiliki keunikan dan daya tarik mereka sendiri sehingga ada banyak orang yang terhipnotis untuk membeli game tersebut terlepas dari kritik buruk yang didapatkannya.
Tidak jarang juga lakunya game tersebut karena dibantu dengan adanya hype, sekuel lanjutan, atau bahkan karena nama franchise besar yang dibawanya. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan kembali merangkum beberapa jenis game dengan rating terburuk yang masih tetap laris dimainkan.
Game Terburuk Yang Tetap Laris Dimainkan
1. Anthem
Saat pertama kali diumumkan game ini seolah-olah langsung menjadi game yang paling dinanti oleh para gamer karena dilihat dari trailernya saja game ini memiliki konsep dunia open world Nature yang futuristik dimana player bisa memakai armor beres ala-ala Iron Man. Tapi saat dirilis ada begitu banyak gamer yang mengeluhkan tentang bug dan glitch yang sangat mengganggu di game ini. Selain itu Anthem juga tidak bisa memenuhi janji mereka dengan memberikan konten yang sangat terbatas dan repetitif sehingga ada banyak player yang dengan mudah merasa bosan. Tidak sampai disitu ada begitu banyak player yang merasa kalau gameplay dari game ini tidak seambisius yang dilihat di trailernya ditambah dengan desain levelnya yang tidak balanced pastinya sangat mengurangi keseruan kita dalam bermain. Pada perilisannya juga bisa dibilang sebagai game yang cukup kontroversial karena sistemnya yang dianggap mengganggu fase gameplay dan keseimbangan para player. Tapi ajaibnya game Anthem berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 100 juta dollar dan terjual sebanyak lebih dari 1 juta copy di dunia pada awal peluncurannya.
2. Kinect Adventures
Merupakan salah satu game yang dirilis secara bersamaan dengan perangkat Kinect untuk konsol Xbox 62. Bagi kalian yang belum tahu Kinect adalah perangkat yang memungkinkan kita untuk mengontrol game, film, musik, dan yang lainnya dengan gerakan tubuh atau perintah suara. Salah satu alasan yang menyebabkan Kinect Adventures sangat laku di pasaran karena Microsoft sengaja merilisnya sebagai bundle dengan Kinect, jadi setiap kali ada yang membeli Kinect secara otomatis mereka akan mendapatkan game Kinect Adventures, entah mereka mau atau tidak. Apalagi pada saat itu Kinect merupakan teknologi baru yang cukup revolusioner yang sudah cukup membuat banyak gamer tertarik untuk mencoba experience baru dalam bermain game tanpa control joystick. Terlepas dari perangkat game tersebut ada yang menganggap game ini adalah game yang memiliki konten yang terbatas, mini gamenya juga sangat minimalis, monoton dan repetitif sehingga membuat banyak playernya merasa bosan, akan tetapi walaupun begitu game Kinect Adventures ini menjadi salah satu game Kinect terlaris yang dimainkan dengan berhasil terjual sebanyak lebih dari 20 juta copy di seluruh dunia.
3. Sonic : The Hedgehog
Series game Sonic : The Hedgehog ini sudah cukup lama dikenal dalam industri game oleh para gamer, jadinya wajar kalau game ini memiliki banyak fans setia yang akan selalu menikmati game ini walaupun gamenya mendapatkan review yang buruk. Contohnya saja pada Sonic : The Hedgehog 2006, ada begitu banyak player yang menganggap kalau story dari game ini tidak masuk akal karena memiliki unsur Dewa dan Time Travel. Selain itu mekanik kontrol dan kamera sulit dikendalikan dan keseluruhan gameplay ini terasa tdak stabil dan glitch, sehingga ada banyak player yang merasa kesulitan saat memainkannya. Walaupun begitu antusiasme yang begitu tinggi dari para fans membuat tingkat penjualan dari game ini menjadi sangat laku terjual dan banyak dimainkan oleh orang di dunia. bahkan tercatat game Sonic : The Hedgehog ini berhasil terjual sebanyak lebih dari 2 juta copy di seluruh dunia.
4. Enter The Matrix
Game ini diadaptasi dari sebuah film yang sangat jarang memiliki kualitas yang baik, walaupun begitu game adaptasi film ini sering terjual laku di pasaran, contohnya yakni game ini. Enter The Matrix terbilang cukup sukses terhadap penjualan yang berhasil dijual sebanyak 5 juta copy di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena Enter The Matrix memiliki cerita yang berhubungan langsung dengan film The Matrix Low Death dan The Matrix Revolution sehingga banyak fans film yang tertarik memainkan game ini dengan harapan mendapatkan banyak wawasan tentang dunia The Matrix. Tapi sayangnya game ini memiliki grafik yang buruk, conrol yang tidak intuitif, ditambah dengan banyaknya bug dan glitch membuat game ini hampir tidak playable. Walaupun sudah mencoba menambahkan fitur khusus, game ini sama sekali tidak menawarkan inovasi baru yang menarik baik dalam hal mekanik maupun desain levelnya.
Dan itulah beberapa game yang diberi rating terburuk namun laris dimainkan di seluruh dunia. 
