Fakta Tentang Soekarno - Siapa yang tak mengenal nama Soekarno? Sebagian besar orang Indonesia tentunya kena dengan nama itu, terlebih lagi bagi mereka kalangan orang tua hingga para Veteran pasti sangat kenal dengan sosok tersebut. Dia adalah Ir. Soekarno atau yang akrab disapa dengan Bung Karno, Ia adalah seorang Presiden Pertama Republik Indonesia. Soekarno juga dikenal sebagai Putra Sang Fajar dan juga dikenal dengan Bapak Proklamator, sebab Bung Karno lah yang berperan penting dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam pembahasan kita lewat artikel kali ini, kita akan menjelaskan beberapa fakta yang ada mengenai Sang Proklamator yakni Soekarno.  

Fakta Tentang Soekarno Sang Proklamator Indonesia

Siapa sangka kalau Soekarno bukanlah nama asli dari Bung Karno, melainkan ia memiliki nama yakni Kusno Sosrodihardjo, Namun sejak memiliki nama tersebut di masa kecilnya ia sering kali sakit-sakitan yang menurut kepercayaan adat Jawa bahwa jika seperti haruslah mengganti namanya. Maka dari situlah nama Kusno pun diganti menjadi Soekarno. Beliau lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, dan sejak SD kemudian ia dan kedua orang tuanya lalu tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Semasa kecilnya Bung Karno tinggal di rumah seorang Pendiri Syarikat Islam yakni Haji Oemar Said Tjokroaminoto yang juga merupakan seorang rekan dari Ayahnya. Semasa mudanya Soekarno menempuh pendidikan pada sebuah sekolah milik pemerintahan Hindia Belanda yang bernama Europes Lagre School atau yang disebut dengan Sekolah Dasar Eropa yang bertempat di Mojokerto yang mana sekolah tersebut telah ada sejak tahun 1903. Ia pun bersekolah di tempat tersebut selama 7 tahun dan merupakan salah seorang siswa yang pandai saat itu. Selepas lulusnya dari Sekolah Dasar, Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke sebuah Sekolah Menengah yakni Hoogere Burger School yang juga merupakan sekolah yang direkomendasikan oleh Tjokroaminoto, gurunya tersebut. Kemudian lulus pada tahun 1920, Soekarno pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi di daerah Bandung, yakni Technische Hoogeschool te Bandoeng dan berhasil meraih gelar Insinyur pada tahun 1926. Soekarno memang dikenal sebagai sosok yang punya semangat jiwa nasionalisme yang tinggi, hal ini dibenarkan bahwa semenjak masa mudanya yang tinggal bersama gurunya yakni Tjokroaminoto, Soekarno kerap kali ikut mendengarkan pembahasan politik bersama gurunya tersebut. Oleh karena itu juga Soekarno sejak mudanya telah banyak mengenal tokoh penting di Indonesia. Selain itu juga Bung Karno memang dikenal sebagai kutu buku karena hobinya yang gemar membaca terutama buku biografi, dan karena itu pula Soekarno banyak mengetahui tentang perjalanan hidup dari beberapa tokoh negarawan dunia. Soekarno juga sempat mendirikan sebuah Partai yakni Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan pada tahun 1927 dan bertujuan untuk  memerdekakan Indonesia. Namun sayangnya pemerintahan Belanda mengetahui akan hal tersebut, yang kemudian menyebabkan Soekarno akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke penjara Sukamiskin pada tahun 1929. Oleh karena itulah Partai Nasional Indonesia kemudian dibubarkan oleh Belanda di tahun 1930. Soekarno memang merupakan seorang tokoh yang sangat penting dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Dia juga merupakan sosok yang memberikan gagasan mengenai dasar negara yakni Pancasila. Bung Karno juga dipilih sebagai Presiden Republik Indonesia oleh PPKI sesaat setelah Beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.